Kamis, 28 Februari 2008

Pengantar Mambo/Joomla

Mambo Open Source (MOS) atau sering disebut Mambo adalah sebuah Content Management System (CMS) yang dibuat menggunakan bahasa PHP (PHP Hypertext Processor).

Perkembangan terakhir tentang Mambo, ada sedikit “konflik” antara developer (pengembang) dengan founder (pembuat program). Pihak founder berkeinginan untuk membentuk sebuah perusahaan bernama Mambo Foundation, namun para pengembang tidak setuju karena mereka beralasan bahwa jika Mambo sudah ditangani oleh sebuah perusahaan maka dikhawatirkan Mambo akan menjadi sebuah software yang komersial. Padalah tujuan awal dibuatnya Mambo adalah open source (gratis) untuk semua orang dan siapapun boleh menggunakan, menduplikasi, atau bahkan memodifikasi.

Kondisi seperti ini memicu para developer yang memiliki tanggung jawab dan hati nurani kepada user membuat mereka hengkang dari kepengurusan Mambo. Yang pada akhirnya para developer yang tidak setuju tersebut bergabung dan menciptakan sebuah software “tandingan” Mambo. Maka terciptalah sebuah sofware yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama persis bernama Joomla.

Hampir seluruh modul maupun komponen untuk Mambo dapat pula digunakan pula pada Joomla. Jadi, entah Anda menggunakan Mambo ataupun Joomla, tidak menjadi masalah karena seluruh tool memiliki fungsi yang sama.

Meskipun program ini menggunakan bahasa php, bukan berarti harus paham seluruhnya tentang kode php. Bagi mereka tidak memahami kode HTML, Javascript, ASP, CGI, , maupun php tidak perlu takut untuk mempelajarinya karena meskipun tidak tahu tentang kode-kode tersebut, orang bisa membuat sebuah web secara cepat dengan beberapa fitur yang sangat kompleks Mambo dapat digunakan untuk membuat situs: 1. Portal 2. Komersial 3. Non-profit 4. Pribadi

Aplikasi yang beragam dapat dibuat hanya dengan Mambo/Joomla karena memiliki beberapa kemampuan, diantaranya:

  1. Dapat melakukan update halaman utama, halaman berita, halaman artikel, maupun halaman arsip secara cepat.

  2. Dapat melihat file PDF

  3. Dapat menambahkan menu baru pada main menu, other menu, maupun top menu dengan mudah

  4. Dapat mengatur weblink dengan cepat dan mudah.

  5. Dapat mengatur banner (iklan).

  6. Dapat mengatur FAQ (Frequently Asked Questions).

  7. Dapat mengatur Newsflashes

  8. Membuat arsip dan menampilkannya kembali

  9. Dapat mencetak artikel, mengirim artikel lewat email, dan membaca artikel dengan format PDF.

  10. Dapat mengatur pengguna (user) dengan tingkat akses level yang berbeda.

  11. Dapat menambah komponen, modul, dan template dari pihak ketiga (seperti: forum, calendar, reminder, agenda, guestbook (buku tamu), shopping cart, dan sebagainya).

Desain Mambo berbeda dengan aplikasi sejenis seperti Microsoft Frontpage maupun Macromedia Dreamweaver. Mambo sangat fleksibel, mudah digunakan, dan bentuknya sederhana, menjadikan software ini sangat user friendly karena:

  1. Mudah melakukan setup/instalasi.

  2. Memiliki interface administrator yang sederhana untuk mengatur isi situs (website).

  3. Mudah digunakan untuk mengedit (menambah, mengubah, dan menghapus) content dan gambar.

  4. Fleksibel untuk mengatur tampilan front end.

  5. Fleksibel untuk menambah komponen dan modul yang baru dari pihak ketiga.

Seperti telah diijelaskan sebelumnya bahwa Anda tidak perlu lagi mengetahui konsep pembuatan web dengan HTML, XML maupun DHTML, cukup memasukan content dan gambar yang ingin ditampilkan ke dalam situs. Bahkan webmaster tidak perlu memahami program FTP untuk melakukan upload data karena di dalam Mambo/Joomla sudah tersedia fasilitas untuk uploading.

1. Prasyarat Utama

Mambo/Joomla dapat berfungsi dengan baik jika didukung oleh program aplikasi lain seperti: Apache (sebagai web server), PHP (sebagai penterjemah kode), dan MySQL (sebagai database). Ketiga unsur tersebut wajib terpasang dalam komputer Anda jika ingin menjalankan Mambo/Joomla. Jadi, ketika Anda membuat situs secara offline (localhot) perlu sebuah server. Masing-masing aplikasi memiliki fungsi yang berbeda.

Di sini tidak akan membahas tentang instalasi Apache, PHP, maupun MySQL. Silakan Anda menginstal komponen-komponen tersebut sendiri. Untuk mendownload Apache silakan kunjungi di httpd://apache.org, MysSQL di http://mysql.com, dan PHP di http://php.net.

Ada beberapa program yang dapat berfungsi sebagai server mini (sering disebut sebagai server kit) yaitu Uniform Server (Uniserver), PHP Triad, Dongkrak (karya anak bangsa), AppServe, dan lain-lain.

Keempat program tersebut mampu menjalankan Mambo/Joomla karena di dalamnya terdapat komponen yang diperlukan Mambo/Joomla. Dari sekian banyak server, jika Anda mengikuti petunjuk dalam artikel ini, penulis menggunakan Uniform Server (Uniserver). Namun Anda juga bisa menggunakan program lain sesuai keinginan.

2. Instalasi Uniserver (Download)

Uniform Server merupakan sebuah program yang terdiri dari beberapa aplikasi seperti Apache, MySQL, php, dan Perl. Program ini berfungsi seperti layaknya sebuah server mini yang dapat menjalankan kode untuk web seperti php, Perl, CGI, maupun ASP. Seperti kita ketahui, syarat mutlak untuk dapat disebut sebagai server adalah mampu menterjemahkan bahasa yang dibuat dalam oleh Client us kemudian menterjemahkan dan selajutnya mengirimkan pesan yang disampaikan ke browser seperti apa yang diinginkan oleh pembuat situs tersebut. Dan sebuah server, umumnya harus menyediakan beberapa program penterjemah bahasa seperti yang telah disebutkan di atas.

Proses instalasi sangat mudah dan tidak perlu diinstal ke dalam komputer. Anda cukup meng-copy (duplikasi) ke dalam salah satu disk drive (C atau D). Selanjutnya Anda tinggal meletakkan file instalasi Mambo ke dalam salah satu folder.

Anda dapat pula mendownload secara gratis dari internet di http://miniserver.sourceforge.net,

  1. Pertama kali, ekstrak file Uniserver3.3 ke salah satu drive (C atau D).

  2. Setelah ter-extract ke dalam salah satu folder, klik file Server_Start.bat untuk mengaktifkan Uniserver.

  3. Perlu diingat, apabila dalam komputer Anda telah terinstall aplikasi server seperti Apache maupun MySQL Server, sebaiknya dinon-aktifkan terlebih dulu sebelum menjankan program Uniform Server. Jika tidak dinon-aktifkan maka Uniform Server tidak dapat berjalan (tidak aktif) karena Server akan “bentrok” dengan yang lain. Jadi, sebaiknya non-aktifkan seluruh program Server dengan cara menekan tombol Ctrl+Alt+Del secara bersamaan. Klik Tab Processes untuk melihat program yang sedang berjalan. Jika terdapat Apache atau mysqld-exe segera klik tombol End Process.

  4. Tunggu beberapa saat, jika belum muncul halaman utamaUniform Server, klik file Disk Start. Dan jika belum muncul juga, refresh sekali lagi.

  5. Maka akan muncul menu go to main page. Klik menu tersebut untuk masuk ke halaman utama Uniform Server 3.3.

  6. Program tersebut sudah berjalan dengan baik (aktif). Sekarang aktifkan tombol Run MySQL Server. Tunggu beberapa saat, selanjutnya akan muncul pesan bahwa SySQL Server sudah aktif. Sekarang klik tombol Back untuk masuk ke halaman utama Uniform Server.

Tidak ada komentar:

Name:*

Email Address:*

Feedback: